Kamis, 02 Desember 2010

PERFORMANCE MANAGEMENT

Performance Management Untuk mengelola Oracle Database 10g agar tetap berjalan lancar, database administrator (DBA) harus secara teratur memanage performa untuk menemukan masalah kemacetan dan benar daerah. Pengukuran kinerja DBA  meliputi segala sesuatu dari performa jaringan dan disk input / output (I / O) kecepatan waktu yang dihabiskan untuk bekerja pada operasi aplikasi individu. Pengukuran kinerja ini sering disebut sebagai metrik database.  Database and Instance Metrics (Instance database dan Metrik) Beberapa statistik performa tersedia melalui: 
1. Kamus data Memberikan informasi tentang ruang konsumsi dan status objek.  
2. Performa dinamis tinjauan  Menunggu peristiwa input / output device throughput.  
3. Pengoptimasi statistik. Menunjukkan distribusi data untuk setiap tabel meliputi: 

a. Jumlah baris 
b. Panjang baris rata-rata 
c. Jumlah ruang kosong yang dialokasikan ke meja  Data Dictionary Metrics (Kamus Data Metrik ) 

1. PL / SQL kode objek  
 Jika kode berisi kesalahan pemrograman, PL / SQL objek tidak dapat dikompilasi dengan benar dan ditandai tidak valid. Unusable DBA indeks selalu membutuhkan intervensi untuk mengembalikannya menjadi valid. Valid PL / SQL objek biasanya mengkompilasi ulang secara otomatis saat pertama kali mereka dipanggil, tapi kadang-kadang memerlukan intervensi DBA dalam kasus di mana kompilasi ulang otomatis gagal.  
2. Indeks  Berisi pointer ke lokasi fisik masing-masing baris data. Kamus Data Metrik  Salah satu metrik kamus data penting berkaitan dengan status objek. Database indeks dan disimpan prosedur berdua harus VALID untuk digunakan. Indeks dapat menjadi tidak bisa digunakan karena pemeliharaan normal di atas meja. Indeks berisi pointer ke lokasi fisik masing-masing baris data. Jika DBA menyebabkan baris tersebut
untuk mengubah lokasi melalui operasi pemeliharaan seperti perintah MOVE, yang pointer tidak lagi berlaku dan indeks tidak bisa digunakan sampai dibangun kembali. PL / SQL kode objek dapat memiliki status INVALID karena beberapa alasan. Jika kode berisi kesalahan pemrograman, PL / SQL objek tidak dapat dikompilasi dengan benar dan ditandai tidak valid. Sebuah prosedur yang sah dapat menjadi tidak sah jika objek referensi bahwa prosedur perubahan. Misalkan suatu prosedur referensi gaji karyawan kolom tabel. Jika kolom presisi berubah, atau jika kolom dijatuhkan, tidak ada jaminan bahwa prosedur yang telah bekerja dengan benar pada definisi meja tua masih berjalan pada definisi tabel baru. 

Untuk Lihat Lengkapnya Silahkan Download Disini

0 komentar: