Info Informatika

Mari Berbagi Pengetahuan Informatika. Belajar dan Belajar Dunia IT

Jasa Pembuatan Aplikasi

Menerima Pesanan Aplikasi Website, Aplikasi Desktop VB.net, Mobile Android - Blackberry

Terima Kasih Telah Berkunjung

Jaya Terus Dunia Informatika...

Selasa, 28 Desember 2010

Os Microtik Indonesia

Sekilas Tentang Mikrotik
Download Tutorial Micortik
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.
Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27
Akses mirotik:
  1. via console = Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
  1. via winbox = Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox
  1. via web = Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
  • Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
  • Statefull firewall
  • Hotspot for Plug-and-Play access
  • remote winbox GUI admin
Meskipun demikian MikroTik bukanlah perangkat lunak berlisensi bebas, dalam arti untuk menggunakan segala fasilitas yang tersedia pada perangkat lunak ini sejumlah lisensi harus dibeli. Versi uji coba hanya disediakan untuk penggunaan selama 24 jam saja. Perangkat lunak ini tersedia dalam bentuk cakram padat, ataupun DOM (bahasa inggris: Disk On Module). Khusus untuk versi DOM, perangkat lunak MikroTik telah terpasang pada modul tersebut sehingga tidak memerlukan instalasi khusus, cukup dengan menancapkan modul DOM tersebut pada slot IDE yang tersedia pada komputer. 
Link Download Software Microtik

Sabtu, 25 Desember 2010

Dokumentasi Internet

Internet telah membawa revolusi besar pada dunia komunikasi dan komputer.Internet dengan berbagai kapabilitas dan aneka layanan yang disuguhkannya segera menjangkau seluruh pelosok dunia dalam waktu relatif singkat, suatu melkanisme penghamburan informasi, media kolaborasi dan interaksi di antara individu dan computer tanpa terbatas lokasi goegrafis dan waktu.
  1. Apa itu Internet
Internet terbentuk oleh jutaan computer yang terhubung bersama dari seluruh pelosok dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama selama 24 jam sehari. Komputer-komputer ini dapat berada di rumah, kantor, sekolah, departemen pemerintah, universitas dan lainnya. Internet sering di definisikan sebagai a network of networks karena jaringan lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga membentuk satu jaringan raksasa.
Sejarah Internet
Internet berawal dari buah pemikiran inovatif Advanced Researech Projects Agency (ARPA) yang menciptakan ARPANET pada penghujung taun 60-an, sebuah agensi Departement of Deence (DoD) AS yang mensponsori pengembanagn suit protocol TCP/ IP. ARPA selanjutnmya berganti memjadi DARPA atau Defence Advanced Research Project Agency. Sekitar tahun 173, DARPA bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan institusi reset, memulai program riset untuk menginvestigasi teknik ddan teknologi yang mamapu menyatukan paket-paket jaringan dalam beragam bentuk. Sasaran utamanaya adalah mengembangakan protocol komunikasi yang memunkinkan computer-komputer dapat berkomunikaasi secara transparan melintasi multi paket  jaringan yang terhubung, Ini dikenal dengan “the Internetting project” dan “the system of networks”, yang kemudian melahirkan “Internet”.
Pada periode berikutnya penegembanagan Internet semakin serius dan terbuka. Saat ini ribuan partisipasian, baik organisasi, vendor, maupun individdu dari berbagai belahan dunia turut terliibat  di dalamnya.
 
METODE KONEKSI INTERNET
  1. Koneksi Dial-Up
Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk pelanggan rumah, biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card-card PC internal ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).
  1. Koneksi Permanen
D.    Leased line
Koneksi line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk memberikan akses konstan ke Internet. Di kenal denagn dedicated line.Untuk kapasitas bandwith luas dan beragam, mulia 64kbps samapai xMbps.
E.     ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi ini untuk ‘mencacah’ sinyal line telepon menjadi dua bagian: unutk suara dan data. Teknologi ADSL mampu bekerja pada kecepatan download hingga 8Mbps.
F.      Cable TV
Semula dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau layanan koneksi intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan domnload hingga 10Mbps dan kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.
G.    Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui media udara di antara device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana ini sedikit lebihmahal disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu menjangkau area remote yang luas yang sulit diwujudkan melalui tenologi line telepon normal.
H.    Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah perusahaan (dapat berupa communication-carrier) yang menawarkan layanan akses Internet untuk para pelanggan , baik individual tau organisasi/perusahaan.

DOMAIN INTERNET
Domain merupakan subdivision address Internet, nama unik yang megidentifikasikan sebuah situs Internet. Nama domain terdiri dari 2 bagian atau lebih, yang dipisahkan oleh titik(“.”). Secara umum ada beberapa tipe domaian Internet, di antaranya:
.com    = perusahaan/organisasi komersial
.org      = organisasi non-profit
.edu     = institusi pendidikan
.net      = provider jaringan/internet
.gov     = lembaga pemerintah
.mil      = militer
Secara lebih spesifik, nama domain jug adapat mengidentifikasi negara, dalam bentuk dua karakter kode negara.Kode negara ini dibubuhkan pada address standar, dan hanya dibuuhkan jika target domaian negara berbeda dari negara asal, contoh:
.id        = Indonesia
.my      = Malaysia
.jp        = Japan
.de       = Jerman
Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah suatu system di maa user dapat saling bertukar pesan elektronik melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat saling berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account e-mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail address seperti (nama_user@somesite.com).
Beberapa terminology dalam system-sistem email diantaranya:
·         E-mail address
·         Sender
·         Recipient
·         Mailbox
·         Mail Transport Subsytem
·         Mail agent
·         Recipient’s mail agent
·         Mail Client
·         Mail Server
·         SMTP
·         ISP

Awal mula Satelit Dunia

Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. 

Sejarah Satelit
Teknologi penerbangan antariksa sebenarnya merupakan "buah" dari era perang dingin dan persaingan antara Amerika Serikat dengan Rusia yang saat itu masih bernama Uni Sovyet.

Teknologi roket yang merupakan dasar dari sistem penerbangan antariksa pada mulanya dikembangkan untuk keperluan persenjataan. Bicara soal teknologi roket, kita tidak bisa lepas dari nama Wehrner Von Braun, ilmuwan Jerman yang direkrut Hitler untuk mengembangkan misil V2, sebuah peluru kendali dengan teknologi roket dalam masa Perang dunia II. 

Saat perang usai, Von Braun hijrah ke AS dan membantu pengembangan teknologi roket untuk kepentingan penerbangan antariksa di sana. Namun demikian, entah kenapa, cetak biru V2 kemudian jatuh ke tangan Rusia, dan digunakan oleh pihak rusia sebagai acuan untuk mengembangkan roketnya sendiri. Kedua negara adidaya itu kemudian terlibat dalam persaingan sengit untuk mengeksplorasi ruang angkasa.

Rusia unggul lebih dahulu dengan keberhasilannya meluncurkan satelit buatan yang pertama di dunia dengan nama Sputnik I ( yang artinya rekan pelancong 1 ) pada 4 Oktober 1957 dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantuk mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.

Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."

Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.

Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.

Pada 12 April 1961, Rusia kembali memimpin dengan meluncurkan manusia pertama ke angkasa luar, Yuri Alekseyivich Gagarin, seorang mayor Agkatan Udara Rusia yang meluncur dengan kapsul Vostok I. Kurang dari sebulan kemudian, AS yang "kebakaran jenggot" karena terus didahului Rusia meluncurkan astronaut pertamanya, Alan B Shepard dengan kapsul Mercury 7. 

Peluncuran ini dilakukan secara terburu-buru dengan teknologi yang belum "matang" sehingga Shepard hanya mampu mengangkasa selama 15 menit dengan ketinggian maksimal 184 km, kalah jauh dengan Gagarin yang mencatat waktu 108 menit dan ketinggian maksimal 301,4 km dalam sekali orbit.

Misi Shepard sendiri sebenarnya hanyalah penerbangan naik-turun dan tidak sampai mengorbit Bumi. Wajar kalau Rusia sempat mengejek misi ini sebagai "penerbangan kutu loncat". AS baru berhasil mengirimkan pesawat pengorbit pada 20 Februari 1962, ketika kapsul Friendship 7 yang diawaki oleh Letkol John Herschel Glenn berhasil melakukan 3 kali orbit dalam penerbangan selama 4 jam 56 menit.

Prestasi ini masih kalah jauh dengan kemajuan yang dicapai Rusia pada
6 bulan sebelumnya, ketika Mayor German Stephanovich Titov berhasil mengorbit sebanyak 17 kali dalam penerbangan selama 25 jam 18 menit dalam kapsul Vostok II.

Bulan menjadi sasaran berikutnya dari kedua negara yang tengah bersaing itu. Rusia lagi-lagi mendahului dengan mengirim wahana tak berawak Lunik II pada 14 September 1959. Wahana ini tercatat sebagai wahana buatan manusia pertama yang mendarat di permukaan bulan. Sayangnya, Lunik II mendarat secara keras (hard landing), dengan akibat seluruh peralatan yang dibawanya rusak sehingga tidak mampu mengirimkan data apapun ke Bumi.

Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
Rusia baru berhasil mendaratkan wahana yang mampu melakukan pendaratan Lunak (soft landing) pada Februari 1966 melalui wahana Lunik IX.

Bagaimana dengan AS? Walaupun pada awalnya sempat tertinggal, AS berhasil mengirimkan wahana untuk melakukan pendaratan lunak pada 1966. Setahun kemudian, sebuah wahana AS lainnya berhasil mengirimkan gambar TV pertama dari permukaan bulan. 

Puncaknya terjadi pada 17 Juli 1969, ketika Neil Armstrong dan Edwin Aldrin berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai manusia pertama yang menginjak permukaan bulan melalui misi Apollo-11. 

Misi ini dilanjutkan dengan 5 pendaratan lainnya, masing-masing Apollo-12 (November 1969), Apollo-14 (Februari 1971), Apollo-15 (Agustus 1971), Apollo-16 (April 1972), dan terakhir, Apollo-17 (Desember 1972). Misi Apollo juga pernah mencatat kegagalan, tepatnya menimpa misi Apollo-13 yang mengalami kecelakaan (ledakan pada salah satu modulnya). Lewat tindakan pertolongan yang legendaris, para awaknya dapat kembali dengan selamat ke Bumi walaupun gagal menjejak ke permukaan Bulan.

Sementara itu, Rusia tercatat pernah mengirimkan modul Lunkhod I pada 17 November 1970. Modul ini berupa robot yang dikendalikan dari Bumi. Namun demikian, sesudahnya program antariksa Rusia di Bulan tidak lagi berlanjut. Begitu pula dengan AS. Setelah berakhirnya misi Apollo-17, AS tidak lagi mengirimkan manusia ke Bulan.

Era Ulang Alik
Penerbangan berawak ke antariksa selalu menyedot dana yang tidak sedikit. Sebelum era pesawat ulang-alik, seluruh komponen wahana antariksa bersifat sekali pakai. Akibatnya, mengirim misi berawak sama halnya dengan membuat wahana baru. Selain boros biaya, cara ini juga riskan karena apabila terjadi masalah (baca: kecelakaan) dalam misi berawak di ruang angkasa, mengirim misi untuk melakukan pertolongan adalah tindakan yang hampir mustahil.

Musibah yang menimpa misi Apollo-13 memberikan pelajaran bahwa misi berawak ke antariksa tidak lain adalah sebuah petualangan yang penuh resiko. Atas pertimbangan itulah, maka sejak akhir dasawarsa 1970-an, NASA mulai mengembangkan pesawat ulang-alik. Misi ulang-alik dinilai lebih "murah" karena hampir seluruh komponennya dapat dipergunakan kembali pada misi-misi sesudahnya. AS kembali mencatat sejarah dengan keberhasilannya meluncurkan pesawat ulang-alik pertamanya, Columbia, pada bulan Juni 1981. 

Dengan digunakannya teknologi ulang-alik, terbuka kesempatan untuk meluncurkan misi berawak dengan frekuensi yang lebih sering dengan pembiayaan yang lebih kecil. Bahkan saat peluncuran perdana Columbia, pihak NASA (Badan luar angkasa AS) sempat mematok target untuk meluncurkan setidaknya satu misi berawak tiap minggu.

Namun, dalam kenyataannya target itu tidak pernah tercapai. Misi ulang-alik sendiri mulai dipertanyakan efektifitas dan efisiensinya mengingat dana yang diserap ternyata tidak jauh berbeda dengan pada era roket-sekali-pakai yang sudah ditinggalkan NASA. Nahas yang menimpa pesawat ulang-alik Challenger yang meledak saat peluncuran (28 Februari 1986) dan menewaskan ketujuh awaknya memang sempat membuat NASA merestrukturisasi kembali program ulang-aliknya, khususnya dalam persoalan keamanan. 

Namun demikian, teknologi ulang-alik sendiri tidak banyak berubah, bahkan selama lebih dari 20 tahun sejak pertama kali digunakan. Puncaknya terjadi pada peristiwa kecelakaan yang menimpa Columbia, 1 Februari 2003 lampau, ketika pesawat tersebut meledak di udara sesaat setelah memasuki atmosfir Bumi dalam proses pendaratan. Peristiwa yang menewaskan tujuh awak tersebut kembali membuka perdebatan mengenai keamanan serta kepentingan misi ulang-alik. 

Buntut dari kecelakaan ini adalah dibekukannya program luar angkasa AS sambil mengkaji kembali berbagai faktor dalam penerbangan ulang-alik, termasuk kemungkinan digunakannya teknologi yang sama sekali baru, dengan efisiensi dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Ada beberapa alternatif pengganti pesawat ulang-alik yang saat ini sedang dikembangkan, walaupun masih belum jelas teknologi mana yang kelak akan dipilih untuk menggantikan model peluncuran pesawat ulang-alik.

Sepeninggal Challenger dan Columbia, AS masih memiliki tiga pesawat ulang-alik lain, yaitu Discovery, Atlantis, dan Endeavour, ditambah dengan satu prototipe yang tidak pernah mengudara, Enterprise, yang kini menghuni museum Smithsonian.

Sementara itu, dalam megejar ketertinggalannya dari AS, Rusia tercatat juga sempat mengembangkan pesawat ulang-aliknya sendiri yang diberi nama Buran, dari bahasa setempat yang berarti Badai Salju. Tahun 1988, Buran sempat diuji-coba dalam sebuah penerbangan tanpa awak. Sayangnya, krisis politik maupun ekonomi yang melanda Uni Sovyet sesaat sebelum bubar membuat proyek Buran tersendat, dan bahkan terhenti sama sekali sebelum sempat berkembang.

Pecahnya Uni Sovyet akhirnya juga membawa malapetaka bagi program antariksa Rusia. Pangkalan peluncuran Rusia yang berada di Tyuratam (dikenal sebagai kosmodrom Baikonur) kini telah masuk wilayah Kazakhstan, sebuah negara kecil yang secara ekonomi tidak begitu makmur. Tentu saja pemerintah Kazakhstan tidak ingin membiarkan begitu saja sebagian teritorinya dipakai secara gratis oleh negara "asing" untuk kepentingannya sendiri. Pendeknya, pemerintah Kazakhstan menuntut pihak Rusia untuk membayar semacam ongkos sewa untuk dapat terus menggunakan pangkalan tersebut, hal mana cukup memusingkan bagi pihak Rusia yang perekonomiannya juga sedang sekarat dibelit "krismon". 

Walhasil, pasca bubarnya Sovyet, program rang angkasa Rusia sempat tersendat selama beberapa waktu. Walaupun terkesan "ala kadarnya", Rusia masih terus melanjutkan program antariksa mereka dengan memanfaatkan stasiun luar angkasa Mir. Sayangnya, pembiayaan yang tersendat-sendat, ditambah lagi dengan kondisi Mir yang memang sudah uzur akhirnya membuat otoritas Rusia terpaksa memutuskan untuk mengakhiri riwayat stasiun kebanggaan mereka itu pada bulan April 2001. Anggaran yang "cekak" pula yang menyebabkan Rusia "kreatif" mencari cara, termasuk yang tidak biasa, untuk membiayai program luar angkasanya. Dengan membayar biaya sekitar US$ 20 juta, siapa saja bisa mengikuti penerbangan antariksa Rusia. Dengan cara ini pula, Dennis Tito, seorang milyarder asal AS, akhirnya bisa tercatat sebagai turis antariksa yang pertama dalam sejarah. 

Belakangan, Rusia berniat menjadikan program "turis antariksa" ini
sebagai salah satu cara untuk memperoleh dana segar guna melanjutkan program luar angkasanya.

Ruang angkasa memang terlalu luas untuk dieksplorasi oleh satu atau dua negara tertentu saja. Dewasa ini, pemanfaatan luar angkasa dilakukan atas dasar kerjasama, bukan lagi persaingan seperti pada awalnya. Kini, AS dan Rusia, bersama-sama dengan negara-negara maju lainnya bahu-membahu mengembangkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space
Station) yang diharapkan kelak menjadi pusat kegiatan eksplorasi antariksa secara lintas negara.

Sementara itu, teknologi roket juga tidak lagi merupakan monopoli AS atau Rusia. Tercatat negara-negara seperti Jepang, India, China, dan Uni Eropa, juga telah berhasil mengembangkan teknologi roketnya sendiri. Keberhasilan China dalam meluncurkan misi berawak ke antariksa kiranya telah menorehkan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.

Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).

Source code Backup database Mysql

Hari ini tepat nya tanggal 25 Desember 2010 menuliskan tentang bagaimana cara backup database Mysql, dan restore database. salah satu projek saat dapet orderan dari kawan. disuruh webnya harus bisa backup databse n restore database, jadi w ingin membagikan source code ini kepada kawan Informatika-X. backup database dan restore ini berbasis PhP.  
File rar yang akan kalian download terdapat 2 Folder. dimana folder 1 yaitu folder "db" yang berfungsi untuk tempat database yang akan di backup, sedangkan folder 2 "include" terdapat beberapa file php dan file gambar, hal terpenting dalam folder ke 2 adalah file php yang bernama config.php yang berfungsi sebagai seting / coneksi ke databse yang akan di backup.
catatan : Anda harus mengganti nama host, user, password, dan db sesuai dengan server anda dan databse anda 
Maaf Bagi Yang sudah Mendownload Tapi Link Downloadnya mati, Tulisan dan gambar di atas, Tulisan lama saya, dan sudah mati ling downloadnya,,

Nah Sekarang saya membuat Versi terbaru nya... Backup database yang baru... LIHAT TAMPILAN terbaru dari backup databse sekarang.. dan sekarang LINK DOWNLOADNYA SUDAH DI PERBAIKI



Mudah dan cepat

Pentingnya Cloud Computing

Hitachi Data Systems mengumumkan para pemenang IT Inspiration Award ketiga dalam ajang tahunan CIO Summit kelima di Tokyo, Jepang.
Rangkaian acara penghargaan IT Inspiration Award dan CIO Summit dihadiri lebih dari 80 individual Asia Pasifik yang meliputi para CIO, eksekutif TI, mitra, media dan perwakilan senior Hitachi Data Systems dan Hitachi Ltd.
Tahun ini, IT Inspiration Award memberikan 25 penghargaan di lima kategori yang mewakili kepemimpinan teknis dan pencapaian pribadi. Kategori penghargaan dan para nominator mencerminkan nilai dari informasi atau data dan bagaimana keduanya digunakan sebagai aset kunci korporasi yang memandu pertumbuhan dan strategi sukses organisasi.
“Selama 2010 ini kami melihat ekonomi terus tumbuh di seluruh wilayah Asia Pasifik, dan banyak perusahaan berhasil tumbuh kembali,” kata Ming Sunadi, Country Manager Hitachi Data Systems Indonesia, melalui keterangan resminya, Sabtu (18/12/2010).
“Ekonomi global dewasa ini mensyaratkan agar bisnis bisa bereaksi dengan cepat. Untuk itu diperlukan data center yang sigap dan didorong teknologi seperti virtualisasi dan Awan yang semakin penting sehingga perusahaan bisa lincah beradaptasi dengan perubahan,” kata Hu Yoshida, Vice President dan Chief Technology Officer, Hitachi Data Systems.
Para pemenang IT Inspiration Awards ini ditampilkan pada ajang tahunan Hitachi Data Systems Asia Pacific CIO Summit. Acara ini mengumpulkan para eksekutif Hitachi, pemimpin TI, analis dan pakar untuk menyimak dan memahami kebutuhan bisnis dan isu-isu teknologi saat ini.
Transformasi data center menjadi topik diskusi utama pada CIO Summit tahun ini. Seiring dengan ledakan volume data, dibutuhkan transformasi secara fundamental pada data center sehingga bisa mengelola data – aset yang paling berharga bagi organisasi. Hu Yoshida menegaskan pentingnya fleksibilitas dalam membangun data center yang tangguh, sangat responsif terhadap perubahan kondisi bisnis dan ekonomi.
Acara Summit yang berlangsung selama dua hari itu bertemakan “A New Legend of Success,” berfokus pada pentingnya data, menegaskan bahwa informasi telah menjadi mata urang baru di seluruh Asia. Dengan lebih dari 80 visioner TI yang mengikuti Summit ini, kombinasi ide-ide mereka menjadi tolok ukur inovasi teknik di kawasan ini sekaligus menginspirasi para pemimpin industri untuk terus membangun teknologi yang bermanfaat.
from okezone.com