Senin, 29 November 2010

Tips Merawat Laptop

Battery-battery untuk laptop tidak perlu sering diganti dengan yang baru karena rusak jika diperlakukan/digunakan secara benar. Sebagian besar pemakai laptop akan menancapkan kabel daya listrik jika battery laptopnya mulai habis dayanya, tetapi mereka tidak melepas dan memeriksa battery itu terlebih dahulu melainkan dibiarkan saja sampai habis dayanya. Kalau saja Anda merawat dengan baik laptop, kabel-kabel dan batterynya maka usia perangkat keras komputertersebut pun bisa lebih panjang.



Pastikan Selalu Mengisi Sampai Penuh Daya Laptop Battery

Semua battery yang bisa diisi-ulang dayanya akan lebih cepat drop jika hanya diisi setengah atau seperempat (tidak full). Jika laptop sedang tidak digunakan, misalnya saat waktu tidur, colokkanlah catu dayanya ke power outlet dan biarkan battery terisi penuh.

Saat membeli laptop baru atau peranti elektronik lainnya yang perlu diisi batterynya sebelum digunakan, pastikanlah selalu mengisi daya batterynya sampai penuh/full. Laptop yang digunakan hanya dengan daya tersisa sedikit pada battery, namun tidak secara rutin terisi penuh, lama-kelamaan akan kehilangan kemampuan menyimpan daya listrik.

Power Management Tools

Laptop Vaio
Komputer dan laptop memiliki opsi untuk mengelola daya melalui power management tools. Pada latop dengan sistem operasi Windows, fitur ini ada di bagian “Control Panel” dengan nama “power options”. Anda akan diminta untuk menentukan jenis komputer yang sedang digunakan. Pastikan memilih jenis “Laptop” dari menu drop down untuk laptop Anda. Untuk tiap-tiap jenis PC akan otomatis tercantum opsi-opsi tersendiri agar bisa menghemat daya.
Untuk laptop, power management tools akan menetapkan otomatis kapan saat menyalakan screen saver, atau mematikan hard disk jika status notebook adalah idle (tidak dioperasikan) selama waktu tertentu. Dengan mematikan perangkat keras jika tidak digunakan, laptop tidak akan mengambil daya banyak dan battery tidak akan cepat mati.

Matikan Program-program yang Tidak Diperlukan

Lihatlah program-program yang diaktifkan bersamaan dengan sistem operasi. Jika Anda belum menggunakannya segera, klik-kanan pada ikonnya dan masuk ke options. Gulirlah listnya sampai Abda bisa menemukan dan mematikan opsi tersebut agar tidak dijalankan saat laptop booting. Saat menggunakan aplikasi, tutuplah segera jika tidak digunakan.
Program-program yang dibiarkan terbuka akan mengambil banyak daya sistem yang diperlukan untuk perangkat lunak lainnya. Jika pada laptop Anda hanya sedikit program yang terbuka bersamaan, maka laptop hanya perlu daya sedikit dan bisa menghemat daya battery.

Mengosongkan dan Mengisi Laptop Battery

Sedikitnya sebulan sekali, tiap pemakai laptop harus mengosongkan sama sekali batterynya agar memperpanjang usia battery. Untuk mengosongkan battery laptop, lepaskan kabel daya AC. Nyalakan laptop dan biarkan battery habis dan laptop mati dengan sendirinya. Lalu colokkan kabel daya dan biarkan battery terisi sampai penuh sementara laptop tetap hidup.
Battery pun bisa dikosongkan dengan cara lain. Masuklah ke bagian opsi power management dan matikan semua tool penghemat daya termasuk hibernation, sleep mode dan the screen saver. Biarkan battery kosong dengan sendirinya sampai laptop mati. Lalu tanpa menyalakan laptop, colokkan kabel daya dan biarkan sampai battery terisi penuh.

Penggunaan Daya AC

Sebagian besar pemakai laptop tetap mencolokkan kabel AC walaupun batterynya tidak hampir kosong. Hal ini juga menyebabkan battery menjadi kering perlahan-lahan. Maka sebelum menggunakan laptop, lepaskanlah battery dan colokkan kabel daya, maka laptop hanya menggunakan daya AC. Simpan battery di permukaan yang dingin dan kering dan gantilah saat mematikan laptop.

Monitor performa Laptop 

Ingin mengetahui apakah aplikasi yang anda jalankan menembus batas kemampuan laptop anda? Windows’ Performance Monitor (Control Panel -> Performance and Maintenance -> Administrative Tools -> Performance) dapat anda gunakan untuk me-monitor secara real time penggunaan CPU, memory, dan disk subsystems pada laptop anda. Dan apabila disitu terlihat aplikasi yang anda jalankan telah melewati batas performa laptop anda, ini saat yang tepat untuk melakukan upgrade.

Jaga agar startup-nya sederhana

Jika anda harus menunggu sampai ketiduran saat menunggu booting windows di laptop anda, ada baiknya anda mengurangi aplikasi-aplikasi tidak penting yang ada dalam daftar startup laptop anda. Bisa dicoba untuk mengetikkan msconfig pada Start Run untuk melihat aplikasi apa sajakah yang running saat startup Windows. Anda cukup menghilangkan mark pada aplikasi yang ada pada list tersebut untuk me-nonaktif-kan aplikasi yang dirasa tidak terlalu penting.

Namun cara ini masih kurang detil dan efektif, terlebih lagi proses Run pada msconfig akhir-akhir ini sudah dapat diserang malware. Sehingga mungkin saja bila laptop anda sedang terjangkit virus, anda tidak dapat melakukan proses diatas. Namun masih ada cara lain, anda bisa mencoba software VCOM Fix-It Utilities 7 Professional yang mempunyai Startup Commander utility dan full suite maintenance tools untuk mendiagnosa masalah-masalah pada laptop anda dan juga meningkatkan performanya.

Hapus Program Yang Tidak Diperlukan

Baik Vista maupun XP dilengkapi dengan tool yang berguna untuk membersihkan sistem dari program-program yang akan menghambat performanya. Gunakan Programs and Features option pada Vista (Add/Remove Programs pada XP) untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh terhadap program-program tersebut dan anda akan mendapat imbalan sejumlah space kosong pada hardisk anda. Sebenarnya banyak aplikasi gratis lain yang dapat anda coba yang menawarkan jasa uninstall terhadap program-program di laptop anda, baik yang terdeteksi maupun yang masih tertinggal di registry.

0 komentar: