Facebook Hacker Cup yang sudah dimulai dari 20 Desember 2010 hingga 11 Januari 2011 lalu secara online, kini sudah melewati finalnya sejak 11 Maret 2011 lalu. Pemenang Facebook Hacker Cup sendiri tidak disangka-sangka diraih oleh fans berat dari perusahaan Google (atau yang biasa disebut Googler). Dan ketika sang pemenang tersebut mengangkat piala di hari Sabtu (12/03) kemarin di markas Facebook, di Palo Alto, laki-laki itu sedang menggunakan badge ID Google.
Dengan melihat bahwa yang menjadi pemenang adalah rival terbesarnya, menurut salah satu Googler, Facebook pasti merasa dipermalukan. Mungkin yang lebih memalukan lagi adalah menerima fakta bahwa Petr mengenakan badge ID Google ketika berpose di depan camera dengan tangan mengangkat piala, tambahnya, seperti yang dikutip dari reddit.
Facebook Hacker Cup merupakan contest coding yang didukung oleh TopCoder. Sebanyak 25 finalis harus membuat coding selama 2 jam, termasuk coder algoritma perusahaan algoritma terumit di dunia, yang ditempati oleh Top Coder. Satu-satunya finalis yang bisa menyelesaikan masalah tersebut adalah Petr Mitrichev, orang Rusia yang menempati peringkat satu di TopCoder.
Singkatnya, kompetisi coding ini digunakan untuk merekrut pegawai. Menurut pengembang Facebook, David Alves, jika ada di antara 25 kontestan yang tertarik bekerja di Facebook, dapat melamar kerja di sana. Untuk Petr Mitrichev, semuanya ada ‘peperangan’ gaji, dan mungkin Facebook juga tidak senang melihat nama Google dalam kontesnya itu.(h_n)Wah
Dengan melihat bahwa yang menjadi pemenang adalah rival terbesarnya, menurut salah satu Googler, Facebook pasti merasa dipermalukan. Mungkin yang lebih memalukan lagi adalah menerima fakta bahwa Petr mengenakan badge ID Google ketika berpose di depan camera dengan tangan mengangkat piala, tambahnya, seperti yang dikutip dari reddit.
Facebook Hacker Cup merupakan contest coding yang didukung oleh TopCoder. Sebanyak 25 finalis harus membuat coding selama 2 jam, termasuk coder algoritma perusahaan algoritma terumit di dunia, yang ditempati oleh Top Coder. Satu-satunya finalis yang bisa menyelesaikan masalah tersebut adalah Petr Mitrichev, orang Rusia yang menempati peringkat satu di TopCoder.
Singkatnya, kompetisi coding ini digunakan untuk merekrut pegawai. Menurut pengembang Facebook, David Alves, jika ada di antara 25 kontestan yang tertarik bekerja di Facebook, dapat melamar kerja di sana. Untuk Petr Mitrichev, semuanya ada ‘peperangan’ gaji, dan mungkin Facebook juga tidak senang melihat nama Google dalam kontesnya itu.(h_n)Wah