Info Informatika

Mari Berbagi Pengetahuan Informatika. Belajar dan Belajar Dunia IT

Jasa Pembuatan Aplikasi

Menerima Pesanan Aplikasi Website, Aplikasi Desktop VB.net, Mobile Android - Blackberry

Terima Kasih Telah Berkunjung

Jaya Terus Dunia Informatika...

Selasa, 07 April 2009

Perbedaan antara TCP/IP dan OSI

Perbedaan antara TCP/IP dan OSI

Perbedaan antara OSI dan TCP/IP protokol khusus dengan fokus pada kesamaan dan bagaimana protokol dari dua dunia peta untuk satu sama lain. Adopsi dari TCP/IP tidak bertentangan dengan standar OSI karena dua protokol susunan tersebut dikembangkan secara bersamaan. Dalam beberapa cara, TCP/IP untuk berkonstribusi OSI dan sebaliknya. Beberapa penting yang ada walaupun yang timbul dari persyaratan dasar dari TCp/IP yaitu :
  • Umum mengatur aplikasi
  • Routing dinamis
  • Hubungan protokol jaringan di tingkat
  • Universal konektivitas
  • Paket-switching
Perbedaan utama antara OSI dan arsitektur dari TCP/IP berhubungan dengan lapisan di atas lapisan transport (lapisan 4) dan orang-orang di jaringan lapisan (layer 3). OSI memiliki keduanya, lapisan sesi dan lapisan presentasi, sedangkan TCP/IP menggabungkan keduanya menjadi sebuah aplikasi lapisan. Syarat untuk sebuah hubungan juga diperlukan protokol TCP/IP untuk menggabungkan OSI lapisan fisik dan lapisan data link ke dalam jaringan tingkat.
Fisik Layer

Fisik lapisan mungkin baik ethernet, DCC-SDH, atau beberapa timeslot dari PDH sinyal. OSI baik dan protokol TCP/IP protokol membangun fisik yang sama pada lapisan standar, sehingga tidak ada perbedaan antara OSI dan TCP/IP dalam aspek ini.

Data Link Layer

Tujuan dari data link layer adalah menyediakan data bebas dari kesalahan bahkan di link bising. Hal ini dicapai ileh framing data dan retransmission setiap bingkai sampai diakui jauh dari akhir, menggunakan mekanisme kontrol aliran. Deteksi kesalahan dilakukan oleh alat deteksi kesalahan kode.

Data link layer OSI di dunia yang menggunakan Q.921 yang LapD protokol yang harus mendukung sebuah informasi bidang panjang minimal 512 octets menurut G.784. LapD didasarkan paad HDLC framing.

Internet di dunia nyata tidak ada protokol lapisan data link, tetapi subnet protokol yang memiliki cukup banyak kesamaan. Subnet terdiri dari protokol-IMP IMP protokol yang bertujuan untuk memberikan yang handal hubungan antara neighbored IMPS.

Untuk tehernet misalnya Lans berbasis jaringan (Local Area Network), data link protokol LLC (Logical Link Control) adalah sama-sama digunakan dalam OSI dan TCP/IP/ IP jaringan.

Layer Jaringan

Jaringan lapisan menyediakan kemampuan routing antara sumber dan tujuan sistem. OSI menggunakan CLNS (Sambungan Kurang Layanan Jaringan) protokol ES ADANYA untuk komunikasi antara sistem intermediate.

TCP membagi pesan dalam datagram hingga 64k panjang. Setiap datagram terdiri dari kepala bagian dan teks. Selain beberapa informasi lainnya, yang berisi header sumber dan alamat tujuan dari datagram. IP rute ini datagram melalui jaringan misalnya menggunakan protokol OSPF (Open Shortest Path Pertama) atau RIP Routing Information Protokol) untuk keperluan perhitungan jalan. Layanan yang disediakan oleh IP tidak dapat dialdalkan. Datagram dapat diterima dalam urutan yang salah atau mungkin bahkan bisa hilang dalam jaringan.

Transport Layer

Lapisan yang menyediakan transportasi yang handal untuk akhir-akhir hubungan antara sumber dan tujuan di atas jaringan lapisan. It membangun bagian integral dari seluruh OSI layering prinsip dan protokol internet.

Transportasi yang OSI lapisan (TP4) dan internet protokol transport (TCP) memiliki banyak kesamaan, tetapi juga beberapa perbedaan yang luar biasa. Kedua protokol dibuat untuk menyediakan koneksi yang handal berorientasi and-to-end layanan transportasi di atas sebuah layanan jaringan diandalkan.